BERITA

Transformasi Digital Posyandu Desa: Bagaimana Mahasiswa UNDIP Membantu Posyandu di Boyolali Masuk Era Digital?

Gambar Berita Transformasi Digital Posyandu Desa: Bagaimana Mahasiswa UNDIP Membantu Posyandu di Boyolali Masuk Era Digital?

Boyolali, 22 Juli 2024Desa Tawengan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali kini menjadi saksi transformasi posyandu desa yang semakin modern dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Berkat sentuhan inovatif dari seorang mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP), Ken Arsyi Naila Ratu Kinanti, Posyandu Mawar di desa tersebut kini siap memanfaatkan potensi digital branding dan pemasaran melalui media sosial untuk meningkatkan layanan dan partisipasi masyarakat.

Ken, mahasiswa jurusan Manajemen dengan konsentrasi Marketing, merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II UNDIP 2023/2024. Ia berupaya memperkuat identitas dan citra Posyandu Mawar sebagai pusat layanan kesehatan yang terpercaya dan profesional. Melalui proyek ini, posyandu yang sebelumnya kurang dikenal di kalangan warga kini diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi digital secara efektif.

Proyek yang diberi nama "Pemberdayaan Organisasi Kesehatan dengan Digital Branding dan Digital Marketing Melalui Sosial Media Sebagai Strategi Optimalisasi Potensi Organisasi Kesehatan Desa Tawengan" ini bertujuan untuk memperkuat identitas dan citra Posyandu Mawar, posyandu utama di desa tersebut, sebagai pusat layanan kesehatan yang terpercaya dan profesional. Dalam waktu satu minggu, Ken Arsyi atau yang biasa disapa aci, berhasil menciptakan sebuah platform digital yang memungkinkan posyandu menjangkau lebih banyak masyarakat dengan informasi yang lebih transparan dan mudah diakses.

Salah satu inovasi utama dari proyek ini adalah pembuatan akun Instagram untuk Posyandu Mawar, pembuatan feeds pengantar di Instagram yang memuat nama Posyandu Mawar dan barcode pusat informasi posyandu. Barcode ini memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai informasi penting, seperti contact person, jadwal kegiatan, dan informasi kesehatan lainnya. Dengan adanya inovasi ini, alur informasi yang diterima masyarakat diharapkan akan lebih cepat dan transparan Tidak hanya itu, pembuatan logo baru untuk Posyandu Mawar dengan tema "Sehat Bahagia" serta color palette yang konsisten menambah profesionalisme dan daya tarik visual dari posyandu ini..

Pada 22 Juli 2024, pukul 15.00 WIB. diadakan sesi koordinasi dan pemaparan manfaat proyek di Rumah Pengelola Posyandu Desa Tawengan.  Ken Arsyi memberikan pelatihan kepada pengelola posyandu dalam mengelola media sosial sebagai alat branding dan pemasaran digital. Kegiatan ini dihadiri oleh kader posyandu yang sangat antusias mempelajari cara baru ini. Kader posyandu dilatih untuk mengelola media sosial sebagai alat branding dan pemasaran, yang diharapkan dapat meningkatkan jangkauan dan efektivitas komunikasi dengan masyarakat. Pelatihan ini juga bertujuan agar para pengelola dapat mandiri dalam menjalankan dan mengembangkan strategi digital di masa depan.


Dengan keberhasilan proyek ini, Posyandu Mawar Desa Tawengan kini berdiri sebagai contoh bagaimana digitalisasi dapat diimplementasikan di tingkat lokal untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa dengan pendekatan yang tepat, teknologi digital dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi berbagai keterbatasan yang ada di lapangan, membuka peluang baru untuk optimalisasi potensi organisasi kesehatan di seluruh Indonesia.

Berita Lainnya